Taksi terbang menjadi salah satu inovasi transportasi yang akan segera diuji coba di Ibu Kota Negara Nusantara alias IKN Nusantara. Pengujian ini akan dilakukan di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, menandai langkah awal implementasi teknologi canggih dalam sistem transportasi.
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors yang sedang melakukan survei rencana uji coba di bandara tersebut. Menurutnya, Bandara APT Pranoto Samarinda dipilih sebagai lokasi uji coba pertama untuk taksi terbang dalam rangka pengembangan IKN Nusantara.
Rencananya, uji coba taksi terbang akan dilakukan dalam rentang waktu tiga hingga empat bulan ke depan, kemungkinan antara bulan Mei atau Juni 2024. Hyundai Motors masih perlu memeriksa kondisi lapangan terbang untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria yang diperlukan.
Meski demikian, Bandara APT Pranoto Samarinda telah menegaskan kesiapannya untuk mengakomodir kegiatan tersebut. Persiapan telah dilakukan mulai dari aspek operasional hingga fasilitas yang diperlukan, seperti rute penerbangan, jadwal, slot waktu, hingga tempat parkir.
Maeka menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti untuk pelaksanaan uji coba taksi terbang. Hyundai Motors juga akan memikirkan strategi pengangkutan pesawat tersebut ke Samarinda, mungkin dengan menggunakan kapal laut.
Taksi terbang merupakan bagian dari sistem transportasi cerdas IKN yang dikenal sebagai Intelligent Transport System (ITS). Konsepnya mirip dengan drone yang mampu mengangkut penumpang dan barang, membuka peluang baru dalam mobilitas dan konektivitas di wilayah IKN.
Demikian informasi seputar uji coba soal taksi terbang di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.
