Gelombang PHK Karyawan Apple: Pemangkasan Tim Penjualan Fokus pada Layanan Pemerintah AS

Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Apple mengumumkan akan melakukan pemangkasan karyawan secara massal. PHK karyawan Apple akan menyasar tim penjualan atau sales yang melayani berbagai sektor, termasuk sektor pemerintah di AS.

Berdasarkan laporan yang dirilis Reuters pada Selasa (25/11/25), sekitar sejumlah karyawan di bagian Account Manager yang melayani bisnis besar, sekolah, serta lembaga pemerintah terdampak.

Menurut laporan Bloomberg, tim yang paling terpengaruh oleh kebijakan ini adalah mereka yang bekerja dengan instansi pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan AS dan Departemen Kehakiman. Selain itu, beberapa staf yang bertugas mengoperasikan pusat pengarahan Apple untuk pertemuan institusional dan demonstrasi produk juga ikut terdampak PHK.

PHK Karyawan Apple: Dampaknya Terhadap Tim Penjualan di Instansi Pemerintah

Meskipun melakukan pemangkasan karyawan, Apple menyatakan bahwa mereka memberikan kesempatan bagi karyawan yang terkena dampak untuk melamar posisi baru di dalam perusahaan.

Perusahaan juga menegaskan bahwa meskipun ada pemutusan hubungan kerja, mereka tidak membatasi perekrutan karyawan baru, yang berarti peluang untuk bergabung dengan Apple tetap terbuka.

Penutupan pemerintah AS yang berlangsung selama 43 hari dan pemangkasan yang dilakukan oleh pemerintahan Donald Trump menjadi faktor yang memperburuk kondisi tim penjualan sektor pemerintah, yang menjadi target utama dari kebijakan PHK karyawan Apple.

Pemangkasan karyawan yang dilakukan oleh Apple menjadi langkah signifikan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Meskipun tim penjualan sektor pemerintah menjadi fokus utama PHK, perusahaan tetap memberikan peluang kepada karyawan untuk melamar posisi baru.

Dengan membuka peluang perekrutan baru, Apple menunjukkan komitmennya untuk tetap beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. Demikian informasi seputar PHK karyawan Apple. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.