Impor Gula untuk Jaga Ketersediaan Stok dan Stabilitas Harga: Pemerintah Butuh 200 Ribu Ton?

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan impor gula dalam rangka menjaga kestabilan stok gula di pasar, khususnya untuk kebutuhan cadangan pangan pemerintah (CPP). Kepala National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa impor gula yang dilakukan bukan dalam bentuk gula kristal putih (GKP), melainkan dalam bentuk raw sugar.

Hal itu bertujuan untuk memastikan pasokan gula cukup hingga masa panen mendatang. Meskipun produksi gula dalam negeri diperkirakan masih cukup untuk kebutuhan konsumsi dalam 4 hingga 5 bulan ke depan, langkah impor ini penting untuk menghindari ketidakpastian dalam stok gula.

Stok CPP gula per 12 Februari tercatat sebanyak 34 ribu ton, dengan ID FOOD mengelola 22 ribu ton dan Perum Bulog mengelola 12 ribu ton. Angka ini cukup untuk memenuhi sekitar 14,47% dari kebutuhan konsumsi gula bulanan yang diperkirakan mencapai 235 ribu ton.

Pemerintah juga menekankan pentingnya menjamin harga gula di tingkat petani, mengingat panen raya akan berlangsung pada April hingga Juni 2025.

Dengan masuknya 200 ribu ton raw sugar yang akan datang secara bertahap, pemerintah berharap harga gula tetap stabil di tingkat petani, agar tidak terjadi penurunan harga yang merugikan.

Selain itu, proyeksi kebutuhan konsumsi gula pada bulan Maret 2025 diperkirakan akan meningkat seiring dengan datangnya bulan Ramadan. Kebutuhan gula akan naik 13,39% menjadi 251,8 ribu ton, berbanding 222 ribu ton di bulan Februari.

Sementara itu, produksi GKP diperkirakan baru akan meningkat secara signifikan pada Mei dan mencapai puncaknya pada Agustus 2025, dengan estimasi produksi mencapai 621 ribu ton.

Arief menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau harga gula dunia dan nilai tukar mata uang untuk menentukan kebijakan impor gula yang tepat. Ia juga menekankan bahwa pemerintah harus memiliki cadangan pangan yang cukup, yang dikuasai oleh BUMN untuk memudahkan intervensi pasar jika diperlukan.

Demikian informasi seputar kebutuhan Indonesia untuk impor gula 200 ribu ton. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.