Banyak Perusahaan yang Menggantikan Tenaga Manusia Dengan Tenaga Mesin, lalu Bagaimana Nasib Pegawai bank?

Ekonomi

Pernahkah kalian berfikir, bagaimana jika semua perusahaan menggantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin, lalu bagaimana nasib kita kelak? Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya akan hal itu bukan?

Secara tidak sadar, saat ini kita sedang masuk dalam era digital. Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Era digital disebut pula sebagai masa dimana manusia telah melek teknologi dan semuanya serba terkoneksi. Kita dapat mengetahui informasi tertentu bahkan real time secara cepat. Tak hanya itu, pada era digital saat ini, banyak perusahaan yang telah menggantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin.

Jika banyak tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin, bagaimana nasib pegawai bank? Mengingat saat ini transaksi keuangan bisa di akses dengan ponsel pintar.

Untuk menanggapi hal tersebut, Managing Director Compliance BNI, Endang Hidayatullah yang dilansir dari Kompas.com mengatakan bahwa perubahan-perubahan ini terjadi dengan sendirinya. Namun bukan berarti semua pegawai akan tergantikan oleh mesin.

“Pengerjaan-pengerjaan yang sifatnya standard dan rutin mungkin akan terganti dengan mesin. Akan tetapi banyak juga posisi-posisi yang tidak terganti dengan mesin yang sifatnya relationship basis”. Ujar Endang.

Endang juga mengungkapkan bahwa perubahan dari tenaga manusia ke tenaga mesin disebabkan karena kebiasaan orang jaman sekarang yang berubah. Misalnya dahulu banyak orang yang pergi ke kantor cabang, sedangkan saat ini semua bisa dilakukan dengan mesin ATM atau smartphone.

Hal inilah yang dirasa dapat memperngaruhi kinerja teller dan customer service bank yang semakin lama semakin tidak dibutuhkan lagi. teller dan customer service seiring waktu berjalan akan tergerus dengan mesin. Meski demikian, Endang belum tahu pasti kapan perubahan tersebut akan terjadi di dunia perbankan.

Meski jasa teller dan customer service sudah kurang dibutuhkan, bukan berarti perbankan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran.

“Semakin besar bisnis kita, kita akan membutuhkan posisi-posisi yang sifatnya tidak bisa tergantikan dengan mesin. Sampai saat ini tidak ada penurunan pegawai di Bank BNI,” ungkap Endang.

Robot akan menggantikan tenaga manusia (watyutink.com)

Saat ini pihaknya focus untuk mengoptimalisasi pegawai yang ada, dan tidak melakukan PHK. Kebijakan yang diambil berupa peralihan jabatan, yang mulanya teller jadi ke humas ataupun sales loan. Sejauh ini peralihan dari teller ke posisi lainnya sudah mencapai 50-60 persen.

Nah, bagaimana gengs? Apakah kalian sudah siap? Apakah kalian masih memiliki cita-cita untuk menjadi pegawai bank? atau justru malah beralih menjadi pebisnis? Siap atau belum siap, baiknya kalian mempersiapkan sejak sekarang yak. Semoga bermanfaat.