Anda juga bisa membangun bisnis dengan istri atau pasangan Anda. Ikuti tips berikut ini
Cinta bisa menjadikah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, termasuk membangun bisnis bersama istri atau suami yang Anda cintai. Membangun bisnis saat berumah tangga memang tidak mudah. Tetapi bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Justru Anda dapat mengalami momen kebersamaan dengan suami atau istri dalam membangun bisnis tersebut. Jika Anda berniat untuk membangun sebuah bisnis bersama suami atau istri Anda, cobalah untuk mengikuti beberapa tips.
Tips membangun bisnis bersama pasangan adalah sebagai berikut.
1.Samakan Visi dan Misi
Sebelum Anda dan pasangan membangun sebuah bisnis, samakan dulu visi dan misi masing-masing. Visi dan misi yang berbeda akan berpotensi menimbulkan konflik di kemudian hari. Untuk menyamakan visi dan misi, cobalah untuk melakukan diskusi dengan pasangan Anda. Dalam penyamaan visi dan misi, kedua belah pihak harus sama-sama berpikiran jernih. Jangan lakukan diskusi ketika istri atau suami sedang uring-uringan untuk menghindari konflik saat diskusi. Anda bisa mengobrolkan berbagai hal terkait jenis bisnis, tujuan bisnis, dan lain sebagainya.
2.Sesuaikan dengan kemampuan
Dalam memilih jenis bisnis, usahakan untuk mencari jenis yang sesuai dengan kemapuan. Jangan memilih bisnis yang berkutat di bidang yang tidak dikuasai oleh dua belah pihak, baik istri maupun suami. Memilih bisnis di luar kemampuan akan sedikit menghambat perjalanannya nanti.
3.Bagi tugas
Dalam membangun sebuah bisnis, Anda dan pasangan harus membagi tugas namun tetap saling membantu. Patut juga diperhatikan bahwa jobdesk telah dibagi masing-masing. Jika salah satu dari kalian menemui kesulitan, segera diskusikan. Jangan terlalu banyak menyampuri tugas pasangan Anda. Percaya saja pada kemampuan masing-masing. Misalnya Anda dan istri membanguns jasa fotografi. Anda bisa bertugas dalam pengambilan gambar, sementara istri bisa bertugas di bagian marketing.
4.Pandai menyesuaikan konteks peran
Baik suami atau istri, keduanya harus tahu kapan ia sebagai pasangan kapan ia sebagai rekan bisnis. Misalnya, seorang istri jangan melalaikan tugas seorang istri terhadap anak dan keluarganya. Begitu pula sebagai seorang suami. Seorang suami juga harus sadar konteks peran.
5.Hindari saling menyalahkan
Saling menyalahkan menjadi salah satu hal yang harus dihindari saat ada masalah. Dalam bisnis, terjadi kesalahan adalah sesuatu yang wajar. Selalu Ingat visi dan misi di awal yang pernah dibentuk. Cobalah untuk berdiskusi dengan kepala dingin untuk menghindari konflik. Jangan mudah menyalahkan. Segala resiko yang terjadi dalam bisnis harus diselesaikan dan ditanggung bersama.
Untuk mendapatkan nasehat terkait bisnis lainnya, Anda bisa meminta saran kepada kawan atau kenalan Anda yang sudah berkecimpung dalam bisnis. Semoga bermanfaat.