Dikabarkan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati bakal memberikan pelayanan kembali terkait penerbangan umrah mulai 15 April 2023. Penerbangan tersebut ditujukan untuk rute Kertajati (KJT)-Medinah (MED) dan menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300.
Selanjutnya pada Juni sampai Agustus 2023, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan PT Angkasa Pura II telah ditugaskan untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” tutur Budi dalam keterangan resmi pada Minggu, 9 April.
Lebih lanjut, Budi mengatakan akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik lebaran.
“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tetapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Budi.
Semenatra itu dengan selesainya akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati. Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pada akhir Mei 2023 Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 65 kilometer (km) ditargetkan sudah beroperasi secara penuh. “Dari Bandung ke Cisumdawu hanya satu jam. Ini akan mendukung Bandara Kertajati sebagai hub baru,” ujar Basuki.
Pihak pengelola Bandara Kertajati yaitu PT BIJB dan Angkasa Pura II menyatakan fasilitas bandara telah siap untuk melayani para penumpang dan pergerakan pesawat baik untuk umroh, haji, maupun reguler. Sejumlah fasilitas yang disiapkan di antaranya yaitu: runway sepanjang 3.000 m yang mampu didarati pesawat besar (wide body), area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musholla, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, serta fasilitas lainnya. Demikian informasi mengenai Bandara Kertajati yang bakal kembali beroperasi memberikan pelayanan penerbangan umrah.