Kebijakan Cukai Minuman Berpemanis Batal, Pengusaha Apresiasi Keputusan Menteri Keuangan

Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang direncanakan pada 2026 disambut baik oleh pengusaha. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah Purbaya, yang dinilai melihat isu ini dengan pendekatan yang lebih komprehensif.

Adhi menyatakan bahwa keputusan tersebut dapat menghindari dampak negatif terhadap perekonomian, yang mungkin terjadi jika cukai MBDK diterapkan. Ia menambahkan bahwa dunia usaha terus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi penyakit tidak menular (PTM) yang berkaitan dengan konsumsi MBDK.

Purbaya Batalkan Cukai Minuman Berpemanis, Pengusaha Sebut Keputusan Komprehensif

Sebagai contoh, pengusaha telah melakukan reformulasi produk dan upaya edukasi konsumen terkait dampak kesehatan dari konsumsi minuman berpemanis.

“Kita sangat apresiasi Menteri Keuangan karena melihat hal ini lebih luas, di mana kenyataannya penerapan cukai ini akan mempengaruhi perekonomian,” kata Adhi dalam konferensi pers di kantor Apindo pada Senin (8/12/2025).

Namun, Adhi menekankan bahwa meskipun dunia usaha terus berkomitmen untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak melalui produk yang lebih sehat, cukai MBDK bukanlah cara yang tepat untuk mengatasi masalah PTM.

Ia menyarankan pentingnya gerakan nasional bersama antara pemerintah dan sektor usaha untuk mengedukasi masyarakat mengenai pola makan sehat.

Sebelumnya, Purbaya menyatakan bahwa pembatalan cukai MBDK dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia yang belum sepenuhnya stabil. Ia menambahkan bahwa jika perekonomian tumbuh di atas 6%, cukai tersebut mungkin akan diberlakukan kembali.

Keputusan pembatalan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang direncanakan pada 2026 mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai bahwa kondisi ekonomi Indonesia belum memungkinkan untuk penerapan cukai tersebut. Pengusaha juga terus berkomitmen untuk mengurangi dampak kesehatan dari konsumsi MBDK melalui inovasi produk dan edukasi kepada konsumen.

Demikian informasi seputar pembatalan kebijakan cukai minuman berpemanis. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.