Pemerintah Kota Padang Panjang berkunjung ke Kantor Staf Presiden menyampaikan impian dan harapannya.
Presiden Jokowi, dalam masa jabatannya, menjadi salah satu presiden yang lebih mengedepankan berbagai aspek pembangunan. Baik pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya manusianya. Prinsip utama Presiden dalam menjalankan pembangunan bangsa ini adalah membangun dari pinggir sesuai dengan Nawacita. Presiden Jokowi juga mulai mewujudkan beberapa hal yang dulunya masih berupa mimpi-mimpi. Meskipun progres yang dilakukan pelan dan masih membutuhkan perbaikan, namun kesan optimis yang terus disampaikan oleh para staf presiden terus memberi stimulus positif.
Beberapa mimpi dan aspirasi juga disampaikan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Kantor Staf Presiden.
Rabu, 10 April 2019, Pemerintah Kota Padang Panjang mengadakan silaturahmi ke Kantor Staf Presiden. Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, mengajak beberapa stafnya ke Kantor Staf Presiden. Ia mengajak sebanyak 32 orang perangkat pemerintah kota Padang Panjang, mulai dari Lurah, Camat, dan Bappeda. Dalam kunjungannya tersebut, Fadly Amran dan stafnya ingin menyampaikan berbagai aspirasi, harapan, serta program-program lain dari Kota Padang.
Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko menyambut baik kunjungan Walikota dan stafnya. Bersama Deputi I bidang Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Energi dan Infrastruktur Strategis, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mendengarkan aspirasi dan harapan walikota Padang. Salah satu aspirasi dan mimpi Fadly Amran adalah ia ingin mengedepankan perkembangan pendidikan di Kota Padang.
Dikutip dari ksp.go.id, Fadly Amran mengatakan bahwa, “Padang Panjang adalah kota yang dari dulu sudah berpendidikan. Kami ingin Padang Panjang bangkit karena banyak cendikiawan Indonesia berasal dari Padang Panjang. Karena itu, pembangunan kami fokus pada pendidikan, serta infrastruktur. Akan ada MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) pertama yang ada di kawasan Padang Panjang yang akan melibatkan teknologi dengan mengembangkan sistem smart city. Selain itu ada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).”
Sonny Budaya Putra kemudian menambahkan program lain terkait peningkatan Sumber Daya Manusia dalam bentuk pelayanan digital. “Kami ingin membangun sebuah library knowledge center. Di situ—akan—ada perpustakaan, riset, dan museum,” tambah Kepala Bappeda Padang Panjang.
Menanggapi aspirasi dan impian dari Kota Padang Panjang tersebut, Moeldoko menyampaikan bahwa dunia pendidikan di Indonesia harus bisa menciptakan sinergi yang bagus dari berbagai faktor. Moeldoko juga mengungkapkan keinginan Presiden Ri Joko Widodo dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“Presiden mengungkapkan kalau dunia pendidikan harus adaptif supaya tidak ketinggalan. Hal yang searah ini sudah bagus. Dari sisi teknologi, kreativitas, olahraga, kita sedang menyiapkan talent management strategic yang sudah berjalan 6 bulan, menghadirkan pakar-pakar seluruh Indonesia dalam penyusunannya untuk menjaring anak Indonesia yang hebat bakat atau talentanya. Akan dibuat semacam database dan negara akan mengelola, melakukan langkah-langkah yang lebih progresif,” jelas Moeldoko menanggapi aspirasi Walikota Padang Panjang.
Tidak hanya membicarakan beberapa potensi pendidikan di Padang Panjang, Moeldoko juga mengomentari pembangunan infrastruktur yang berkembang di Padang Panjang. “Pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pemerintah dengan luar biasa. Harapan kita tahun 2019 fokus pada pembangunan SDM. Anggaran APBN akan diarahkan ke sana, jadi pembangunan MAPK ini segera dibuat saja proposalnya karena selaras dengan yang dilakukan Pemerintah Pusat. Tidak sulit nantinya kalau selaras,” jelas Moeldoko kepada para Pemerintah Kota Padang Panjang.
“Pemerintah Pusat dan Presiden benar-benar memikirkan daerah,” kata Moeldoko. “Anak-anak muda yang agresif dan liar dalam berpikir, yang out of the box, itu yang diperlukan.” Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko juga menyampaikan harapannya serta harapan harapan Presiden Jokowi terkait masyarakat dan pemerintah Padang Panjang. “Mudah-mudahan semua keinginan masyarakat Padang Panjang di bawah kepemimpinan Pak Walikota bisa bersinergi kuat dengan Pemerintah Pusat,” tutup Moeldoko.
