Lonjakan Investasi di Kabupaten Bekasi: Motor Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Kabar24

Tahun 2023 menjadi saksi peningkatan yang signifikan dalam sektor investasi di Kabupaten Bekasi. Menurut catatan Pemerintah Kabupaten Bekasi, nilai investasi mencapai Rp61,21 triliun, meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp47,03 triliun.

Peningkatan yang cukup mencolok ini menegaskan posisi Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah terbesar dalam hal investasi di Jawa Barat, dengan kontribusi mencapai 29,06 persen. Hal ini mengungguli Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor dengan nilai investasi masing-masing Rp45,9 triliun (21,78 persen) dan Rp15,2 triliun (7,21 persen).

“Dengan peningkatan ini, kami berupaya memastikan bahwa pembangunan daerah terus berjalan dan kesempatan kerja untuk masyarakat lokal dapat terus ditingkatkan,” ujar Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Data juga menunjukkan bahwa sektor penanaman modal asing masih menjadi andalan dalam capaian investasi di Kabupaten Bekasi, dengan nilai mencapai Rp40,46 triliun dari total investasi. Sedangkan investasi dalam negeri menyumbang sebesar Rp20,75 triliun. Total, ada 19.114 proyek yang tercatat sepanjang tahun 2023, membuat Kabupaten Bekasi sebagai penyumbang terbesar investasi di Jawa Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Suhup, mengungkapkan bahwa Jepang menjadi negara terbesar dalam hal penanaman modal, dengan total mencapai Rp13,16 triliun atau 12,51 persen dari total investasi.

Berbicara mengenai sektor usaha, sektor telekomunikasi, gudang, dan transportasi menjadi yang terbesar dalam investasi, mencapai Rp 10,96 triliun atau 17,92 persen dari total nilai investasi. Diikuti oleh sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran serta sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya.

Selain meningkatkan ekonomi, investasi di Kabupaten Bekasi juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Sebanyak 46.217 tenaga kerja berhasil terserap, dengan mayoritas berasal dari penanaman modal dalam negeri.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, mengapresiasi pencapaian ini. Dia menekankan pentingnya agar manfaat dari investasi tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat lokal, terutama dari segi lapangan kerja dan kesejahteraan.

Dengan demikian, investasi yang meningkat ini bukan hanya memberikan keuntungan bagi pihak investor, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kabupaten Bekasi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.