Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Arifin Tasrif mendapat sorotan tajam dari Komisi VII DPR RI terkait divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Pengambilalihan saham ini melalui PT Mineral Industry Indonesia (MIND ID) hanya menyentuh angka 34 persen, memicu kekecewaan di kalangan anggota dewan.
Menurut Bambang Haryadi selaku anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra, MIND ID seharusnya memperoleh mayoritas saham hingga 51 persen dari Vale. Namun, hal tersebut tidak terwujud, meninggalkan tanda tanya besar apakah upaya maksimal telah dilakukan dalam negosiasi tersebut.
Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem, Sugeng Suparwoto, menambahkan bahwa meskipun MIND ID telah menguasai 34 persen saham, angka tersebut belum mencapai ambang mayoritas yang diharapkan. Baginya, idealnya adalah jika MIND ID bisa mengamankan 51 persen saham, sebagaimana yang terjadi pada PT Freeport Indonesia.
Proses divestasi saham telah mencapai tahap akhir dengan MIND ID memegang 34 persen, Vale Canada Limited 33,88 persen, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd 11,48 persen. Sementara itu, 20,63 persen sisanya dipegang oleh saham publik.
Arifin Tasrif menegaskan bahwa saham publik sebesar 20 persen sudah seharusnya dianggap sebagai kepemilikan pemerintah karena telah ditawarkan di Bursa Efek Indonesia sejak 1990. Selain itu, pengambilalihan 14 persen saham Vale telah melalui proses evaluasi nilai yang sesuai dengan ketentuan.
Dalam proyeksi Arifin, proses divestasi ini diharapkan rampung pada Juli 2024 dengan beberapa tahapan krusial seperti rapat umum pemegang saham luar biasa pada 19 April 2024 dan konfirmasi right issue oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Juni 2024.
Dari keseluruhan proses ini, MIND ID sebagai pemegang saham terbesar akan memegang kendali dalam menominasikan komisaris utama, dua komisaris lain, CEO, dan direktur yang mengurusi sumber daya manusia. Sementara itu, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd juga akan memiliki peran signifikan dalam pengambilan keputusan di jajaran direksi perusahaan.
Dengan demikian, langkah strategis MIND ID dalam mengamankan saham Vale Indonesia akan menjadi sorotan utama dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara dalam industri pertambangan. Meskipun masih menyisakan perdebatan, langkah ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia dalam mengelola kekayaan alamnya.
Demikian informasi seputar sortan terhadap besaran saham Vale Indonesia yang dipegang oleh MIND ID. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.
