Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa terdapat 115 perusahaan yang antre melakukan Initial Public Offering (IPO) senilai Rp135,31 triliun. Selain itu, tren pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia terus meningkat dengan jumlah investor mencapai 10,88 juta per April 2023. Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (8/5), Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar juga memberikan informasi terkait kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menguat.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar modal Indonesia memang menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang berminat melakukan IPO, serta jumlah investor yang semakin meningkat. Potensi pasar modal Indonesia pun semakin menjanjikan.
Namun, OJK tetap waspada terhadap ketidakpastian ekonomi yang dapat mempengaruhi sektor jasa keuangan nasional. Meskipun dampak rambatan ke domestik relatif terbatas, OJK memastikan bahwa langkah antisipatif tetap diperlukan untuk memitigasi dampak lebih jauh pada pertumbuhan ekonomi, intermediasi, dan sistem keuangan secara keseluruhan.
Dana yang dihimpun dari pasar modal pun terus meningkat dengan penghimpunan dana mencapai Rp84,01 triliun hingga akhir April 2023. Selain itu, tercatat ada 33 emiten baru yang masuk ke pasar modal Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia semakin menarik minat perusahaan untuk melakukan IPO.
Dengan potensi pasar modal Indonesia yang semakin menjanjikan, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian nasional secara keseluruhan. Namun, tetap diperlukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan. Kira-kira apakah salah satu perusahaan yang sedang antre IPO adalah perusahaan milik Anda?