QRIS Melangkah ke Pasar Internasional: Bank Indonesia Siapkan Ekspansi ke Singapura

Kabar24

Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk memperluas jangkauan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) agar dapat digunakan di lebih banyak negara. Saat ini, sistem pembayaran melalui kode QR tersebut telah berhasil diterapkan di Thailand dan Malaysia.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, QRIS juga akan dapat digunakan di Singapura. Mereka berharap implementasinya dapat dilakukan sebelum akhir tahun.

“Singapura saat ini sudah dalam tahap pengembangan secara teknis. Kami melakukannya secara bertahap. Saat ini, tiga dari empat lembaga switching di Indonesia dan Singapura telah menyelesaikan uji coba penerimaan pengguna (user acceptance test). Mereka telah mencoba dan terhubung satu sama lain. Kami berharap sebelum akhir tahun, implementasinya dapat dilakukan,” ungkap Filianingsih dalam konferensi pers pada Rabu (25/5/2023).

Filianingsih menjelaskan bahwa langkah-langkah implementasi QRIS lintas negara dilakukan melalui negosiasi antara bank sentral dari masing-masing negara terlibat. Setelah mencapai kesepakatan, pembicaraan akan dilanjutkan dengan penyelenggara jasa pembayaran (PJP) dan uji coba akan dilakukan sebelum implementasi.

Selain Singapura, BI juga sedang menjalin proses dengan Jepang dan Tiongkok untuk menerapkan QRIS lintas negara. “Dengan Jepang, sedang berlangsung proses pertukaran perjanjian kerahasiaan (nondisclosure agreement), saat ini sedang dilakukan penunjukan switching dengan pihak Jepang. Dengan Tiongkok, telah dilakukan pertemuan awal dan saat ini sedang berlangsung diskusi intensif,” jelasnya.

Setelah itu, BI akan memfokuskan kerja sama dengan India dan Korea Selatan. “Pak Gubernur (Gubernur BI) telah menandatangani perjanjian dengan Bank of Korea. Selanjutnya, kami akan melanjutkan kerja sama selanjutnya,” ungkap Filianingsih. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi repot membawa uang tunai saat berkunjung ke negara-negara tersebut dan ingin berbelanja. BI mencatat bahwa QRIS di Indonesia telah mencakup 25,4 juta pedagang. Dari segi pengguna, hingga Maret 2023, jumlahnya mencapai 32,41 juta pengguna, meningkat sebanyak 20,9 juta dari tahun 2021 yang sebesar 11,5 juta pengguna.