Transformasi Bank BTN: Ubah Proses Bisnis dan Menjadi Pemimpin Pasar KPR

Kabar24

Kredit pemilikan rumah (KPR) terus menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian. Dalam upaya meningkatkan proses bisnis terkait KPR, PT Bank Tabungan Negara Tbk alias Bank BTN telah melakukan perbaikan yang signifikan. Bank ini optimis dapat menjadi bank dengan pangsa pasar terbesar di sektor KPR. Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, menyatakan keyakinannya bahwa pada semester kedua tahun ini, BTN dapat mencapai posisi bank dengan pangsa pasar KPR terbesar.

Perusahaan ini tidak hanya memperbaiki beberapa proses bisnis terkait dengan konsumen, seperti Produk Kredit Ringan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), KTA, dan payrol loan, tetapi juga berusaha untuk menawarkan produk-produk turunan yang lebih beragam.

Nixon menjelaskan bahwa Bank BTN juga berupaya untuk mendorong kredit komersil tidak hanya terbatas pada kredit konstruksi perumahan, tetapi juga memperluas ke sektor industri pendukung, seperti distributor semen, toko material, dan industri lainnya yang mendukung sektor perumahan.

Dalam hal digitalisasi, BTN telah merasakan dampak positif dari proses transformasi yang telah dilakukan. Aplikasi BTN Mobile telah meningkatkan pertumbuhan transaksi digital nasabah dengan signifikan. Saat ini, sudah ada sekitar 400 ribu nasabah yang menggunakan aplikasi BTN Mobile. Nixon sangat senang dengan pertumbuhan ini dan terus mendorong peningkatan transaksi melalui aplikasi tersebut. BTN terus memperbaiki modul pembayaran (payment) dan virtual account agar pengalaman nasabah semakin baik.

Nixon memberikan contoh bahwa sebelum menggunakan BTN Mobile, saldo rata-rata nasabah KPR Non Subsidi sebesar Rp4,5 juta lebih dari satu angsuran. Namun, setelah menggunakan BTN Mobile, saldo rata-rata nasabah melonjak mencapai Rp8,5 juta. Ini menunjukkan bahwa keaktifan nasabah dalam menggunakan BTN Mobile secara langsung berdampak pada peningkatan saldo, membantu nasabah menyelesaikan masalah dengan kemudahan bertransaksi. Nixon percaya bahwa digitalisasi merupakan kunci kesuksesan di era dana murah.

Prestasi BTN juga tak luput dari perhatian. Bank ini berhasil meraih penghargaan Gold Award dalam ajang FinanceAsia 23rd Best Companies in Asia Award, kategori Best Mid-Cap Company. Penghargaan ini diberikan karena Bank BTN dinilai memiliki kinerja keuangan yang tumbuh signifikan dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dan Asia.

Nixon menyatakan bahwa penghargaan-penghargaan yang diterima oleh BTN dari lembaga internasional seperti FinanceAsia dan Euromoney membuktikan kemajuan transformasi yang telah dilakukan oleh Bank BTN. Perusahaan ini telah mengalami perubahan positif, terutama dalam hal keuangan dan permodalan. Proses transformasi ini meliputi peningkatan rasio permodalan, cadangan, dan CASA ratio yang signifikan. Para juri melihat bahwa BTN sedang mengikuti jalur yang benar dalam transformasinya.

Dengan perbaikan proses bisnis yang dilakukan oleh Bank BTN, dukungan terhadap sektor KPR yang terus ditingkatkan, serta fokus pada digitalisasi, BTN optimis dapat mencapai posisi sebagai bank dengan pangsa pasar terbesar di sektor KPR. Penghargaan yang diterima juga menjadi bukti nyata bahwa transformasi yang dilakukan telah membuahkan hasil positif.