Sebagai Pemilik Usaha, Anda Juga Harus Bisa Menggaji Diri Anda Sendiri. Untuk Melakukannya, Simak Artikel Berikut ini

Entrepreneur

Gaji masuk ke dalam dompet Anda berasal dari bisnis Anda sendiri sangat memungkinkan terjadi. Dalam artian, Anda digaji oleh usaha yang Anda miliki. Ini tentu berbeda dengan keuntungan yang didapat dari bisnis Anda. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap pengusaha jika Anda ingin mendapat gaji dari bisnis yang Anda bangun.

Gaji bulanan akan Anda dapat, asalkan Anda menerapkan manajemen yang baik.

Eko P. Pratomo, Senior Advisor PT BNP ParibasInvestment Partners, dalam www.kolom.kontan.co.id mengatakan bahwa seseorang yang memiliki usaha atau bisnis kecil, sering melupakan bahwa mereka sebenarnya patut menggaji diri mereka sendiri. Padahal menggaji diri sendiri yang diambilkan dari usaha yang mereka buat merupakan salah satu cara memisahkan keuangan rumah tangga dengan urusan keuangan usaha. Yang terjadi justru sebaliknya. Para pengusaha menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan usaha namun digunakan untuk keperluan pribadi, begitu juga sebaliknya.


Gunakan rekening yang terpisah (uangonline.com)

Dengan menggaji diri sendiri, otomatis para pengusaha harus memisahkan mana uang usaha dan mana yang uang pribadi. Pemisahan tersebut dapat dilakukan dengan adanya dua rekening yang berbeda,  antara rekening yang benar-benar dialamatkan sebagai rekening usaha dan rekening di luar usaha, seperti rekening pribadi atau rekening keluarga. Dengan adanya rekening khusus untuk usaha, maka Anda akan dengan lebih mudah memantau perkembangan keuangan usaha, bahkan pemantauan arus kas yang keluar masuk dari rekening usaha akan lebih mudah terlihat. Jika Anda berhasil mengidentifikasi arus kas keuangan bisnis, maka Anda lebih mudah membuat sistem penggajian untuk diri Anda sendiri.

Menggaji diri sendiri berbeda dengan hasil keuntungan. Menggaji diri sendiri berarti memberikan upah kepada Anda sebagai pribadi yang mengelola bisnis tersebut dalam waktu tertentu. Anda harus mulai membiasakan hal tersebut agar Anda bisa mengetahui target kerjaan yang harus dicapai.

Dilansir dari www.kolom.kontan.co.id, Eko P. Pratomo juga mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan jika Anda berhasil menerapkan sistem penggajian, salah satunya adalah sudah tersedianya alokasi dana untuk menggaji diri sendiri tersebut yang dapat dialihkan kepada orang lain jika kelak Anda ingin ada pekerja yang menggantikan Anda sebagai pelaksana harian yang mengurusi usaha. Sehingga Anda tidak perlu repot membuat sistem dan perhitungan dari awal.

Jika Anda adalah pebisnis pemula, Anda tidak perlu mengharapkan gaji yang besar dari bisnis yang Anda bangun. Cobalah untuk fokus ke pengembangan bisnis dan manajemen keuangan dan bisnis Anda. Semoga berhasil