Untuk Mengatasi Masalah Finansial Dalam Rumah Tangga, Cobalah Untuk Melakukan Beberapa hal Berikut ini.

Finansial

Kerajaan kecil ini akan bergantung Anda sebagai kepala rumah tangga. Kepala rumah tangga memiliki kewajiban untuk menyediakan segala kebutuhan yang akan diperlukan oleh anggota istri atau anak Anda. Namun tidak semua rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Selalu ada pasang surutnya, terutama dalam hal finansial. Meskipun ekonomi memegang penting dalam keberlangsungan kerajaan kecil Anda di rumah, bukan berarti semua bergantung pada kondisi finansial.

Tentu tidak. Semua bergantung pada Anda dan anggota keluarga Anda. Keadaan finansial yang kecil atau berlebih, bisa menjadi penyebab runtuhnya kerajaan kecil Anda. Untuk itu, mulailah melakukan beberapa hal yang akan menyelamatkan kerajaan kecil Anda.


Lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatur keuangan kerajaan kecil atau
rumah tangga Anda.

1.Skala Prioritas
Anda dan pasangan Anda harus bisa membuat skala prioritas yang harus didahulukan. Perencanaan ini sangat penting, agar Anda tidak terjebak pada kebutuhan semu seperti baju bagus, koleksi sepatu, dan sebagainya. Skala prioritas juga akan membuat Anda memiliki target finansial, sehingga kebutuhan terpenting Anda tidak terlewatkan. Sebagai contoh,
Anda adalah sepasang pasangan muda yang belum memiliki rumah. Kebutuhan rumah akan sangat penting bagi Anda dan keluarga. Untuk itu, cobalah untuk berusaha mengatur keuangan Anda agar rumah impian Anda terbeli, bisa dengan cara buat rumah atau membeli jadi.

Mengatur kebutuhan keluarga(uninfoter.blogspot.com)

2.Evaluasi Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok memang menjadi sebuah keperluan yang tidak dapat diganggu gugat. Namun jika Anda terlalu serampangan dalam menyediakan kebutuhan pokok tersebut, bukan hal yang tidak mungkin Anda akan terjebak pada salah satu kebutuhan pokok saja. Padahal ada banyak kebutuhan pokok lain yang harus Anda penuhi. Misalnya, Anda sedang dalam program menabung setiap bulan sebanyak setengah gaji Anda untuk membeli rumah tinggal. Namun di waktu bersamaan, Anda harus membayar biaya pendidikan anak. Anda dapat mengevaluasi jumlah uang yang Anda tabung, apakah bisa dialihkan sebagian untuk pendidikan anak Anda. Evaluasi keuangan harus benar-banar teliti.

3.Atur Belanja Bulanan
Tidak ada yang salah dengan belanja bulanan. Justru belanja bulanan dianjurkan untuk Anda yang sedang mengatur keuangan Anda. Belanja bulanan dalam 1 waktu akan lebih menghemat biaya. Mengapa? Membeli kebutuhan bulanan atau peralatan rumah tangga dalam 1 waktu akan membuat belanjaan Anda dihitung dalam jumlah grosir. Misalnya, Anda membeli beras sebanyak 25 kilo. Harganya pasti lebih murah daripada akumulasi harga beras jika Anda membeli beras per 1 kilo setiap harinya.

4.Jangan Konsumtif
Hindari sifat konsumtif jika Anda ingin finansial Anda aman sampai akhir. Perilaku konsumtif akan merugikan Anda sendiri. Selain itu, orang yang terlalu konsumtif justru tidak bisa membuat skala prioritas dan manajemen
keuangan. Perilaku konsumtif misalnya, Anda lebih memilih membeli makanan di restoran daripada Anda mengolah bahan makan Anda sendiri di rumah. padahal bahan makanan di rumah komplit dan tak kurang apapun.

Keuangan dalam keluarga dapat memicu berbagai permasalahan. Anda harus hati- hati dalam mengelolanya.