Masa Muda Richard Branson Akan Menginspirasi Anda Untuk Tetap Berusaha. Simak Aberikut ini.

Finansial

Cerita masa muda seorang pengusaha memang selalu memberikan motivasi bagi para pelaku bisnis. Terutama jika Anda telah mendapatkan bukti bagaimana seorang pebisnis sukses dengan pelan dan kerja keras membangun bisnisnya sejak dari muda. Salah satu cerita yang bisa menginspirasi Anda adalah masa muda seorang pengusaha kaya yang berasal dari Inggris, Richard Branson. Anda mungkin tidak mengenal sosoknya dengan baik, namun Anda mungkin mengenal salah satu perusahaannya, atau setidaknya salah satu produknya.

Sukses di masa muda dapat Anda raih dengan berbekal cerita perjalanan hidup Richard Bronsen berikut ini.

1.Bermasalah dengan Pendidikan

Pada beberapa tahun belakangan, muncul sebuah estimasi kekayaan Richard yang dimuat dalam majalah Forbes. Pada majalah tersebut dikatakan bahwa kekayaan Richard mencapai $ 4,9 miliar dan berhasil menduduki peringkat ketujuh kategori orang terkaya di Inggris pada tahun 2014. Dengan kekayaan seperti itu, siapa menyangka bahwa Richard memiliki masalah dengan pendidikannya. Masalah tersebut bukan karena ia pemalas dan semacamnya, namun karena kondisi disleksia yang dimilikinya. Kondisi tersebut membuatnya tidak mudah menerima segala penjelasan dari guru yang mengajarkan teori di sekolahan. Richard putus sekolah pada umur 16 tahun. Cerita sukses Richard atas bisnisnya seolah berbanding terbalik dengan dunia pendidikannya.


Richard Branson muda ( cnbc.com )

2.Membangun bisnis majalah

Sebenarnya masa muda adalah masa yang tepat untuk mulai belajar berbinsis. Seperti halnya dengan Richard.  Ketika Richard putus sekolah pada umur 16 tahun, ia kemudian membangun usaha pertamanya, yaitu The Student. The Student merupakan sebuah majalah yang ia bangun dengan beberapa kawannya. Richard memuat beberapa isu yang sempat hangat di kotanya. Richard sempat menghubungi para pengusaha kaya yang ada di kotanya untuk membujuk mereka mau berinvestasi dan mengiklankan di majalahnya. Dan ia berhasil. Keuntungan yang didapat dari majalah tersebut sempat mencapai angka  $8000 yang kemudian digunakan untuk biaya cetak sebanyak 50.000 eksemplar secara gratis.

3.Inovasi dalam bisnis periklanan

Richard menemukan inovasi yang akan membanwanya dalam kesuksesannya. Saat itu Richard hidup di lingkungan para penikmat musik. Para penikmat musik yang ada di sekitarnya sering membeli sebuah kaset musik kesukaan mereka dengan harga yang—menurut Richard—terlalu mahal. Ia kemudian berinisiatif untuk menempatkan iklan kaset record beberapa musik pada majalahnya. Dari periklanannya tersebut menghasilkan untung yang sangat banyak dan semakin gemilang. Dari situlah kemudian Richard memutuskan untuk membuat sebuah perusahaan audio record mail-order bernama Virgin untuk merekam musisi berbakat.

4.Bisnis Rekaman Musisi Berbakat

Saslah satu keunggulan Richard adalah, ia mampu melihat peluang sekecil apapun. Setelah sukses dengan majalahnya, ia menempatkan iklan kaset musik. Setelah sukses dengan kaset musik, ia membuat studio rekamannya sendiri. Dari studio rekaman tersebut, muncul beberapa musisi yang sampai kini melegenda seperti Mike Oldfield, elinda Carlisle, Genesis, Phil Collins, Janet Jackson, dan The Rolling Stones. Beberapa musisi tersebut memiliki andil untuk membuat Virgin menjadi besar.

Masa muda Richard branson memang dipenuhi loncatan dari membuat bisnis 1 ke bisnis yang lain. Dengan keterbatasannya yang berupa diseleksia, ia mampu memasarkan produk yang ia buat. Semoga ini menjadi inspirasi untuk Anda.