Gacor: Investasi di NTB Capai Rp25,55 Triliun pada Semester I-2024

Kabar24

Investasi di NTB (Nusa Tenggara Barat) mencatatkan pencapaian luar biasa pada semester pertama tahun 2024. Realisasi investasi di provinsi ini telah mencapai Rp25,55 triliun, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar Rp25,4 triliun.

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa pencapaian investasi di NTB tersebut sudah mendekati target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni Rp26,9 triliun.

“Total capaian realisasi investasi triwulan I sebesar Rp8,85 triliun ditambah triwulan II sebanyak Rp16,70 triliun mencapai angka Rp25,55 triliun,” jelas Wahyu Hidayat di Mataram, Selasa (06/08).

Capaian ini sudah melampaui target RPJMD NTB tahun 2024 yang hanya sebesar Rp25,4 triliun, dengan sisa target 5 persen dari target nasional yang harus dicapai.

Kabupaten Sumbawa Besar menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi ini dengan angka mencapai Rp21,94 triliun. Sektor pertambangan menjadi yang paling dominan, dengan total investasi mencapai Rp18,45 triliun. Sementara itu, sektor perindustrian menyumbang Rp4,73 triliun, dan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp1,21 triliun.

DPMPTSP NTB, menurut Wahyu, tidak akan berhenti pada angka 100 persen realisasi investasi di NTB. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan investasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah pusat, pelaku usaha, serta media massa.

“Kami sudah di atas RPJMD dan masih 5 persen lagi untuk mencapai realisasi nasional,” tambahnya.

Realisasi investasi yang tinggi ini juga membawa dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di NTB. Pada semester pertama 2024, investasi senilai Rp25,55 triliun tersebut berhasil menyerap 9.992 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 89 tenaga kerja asing (TKA).

Kabupaten Sumbawa Barat menjadi daerah dengan penyerapan tenaga kerja terbesar, diikuti oleh Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa.

Dengan pencapaian ini, NTB menunjukkan potensinya sebagai salah satu daerah tujuan investasi yang menjanjikan di Indonesia. Pemerintah daerah berharap tren positif ini dapat terus berlanjut sehingga NTB dapat terus berkembang menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di NTB. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.