Hubungan Indonesia-Arab Saudi Kian Harmonis, Kuota Haji Indonesia Ditambah

Kabar24

Setelah Jokowi bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, kuota haji Indonesia ditambah menjadi 10.000 jemaah

Setelah Presiden Joko Widodo atau akrab yang dipanggil Jokowi berkunjung ke Arab Saudi, kuota haji Indonesia ditambah menjadi 10.00 jemaah lho. Hal ini diketahui setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa tambahan 10 ribu kuota dari kuota saat ini sebanyak 221 ribu jamaah itu patut mendapat apresiasi.

Keputusan penambahan kuota haji untuk Republik Indonesia juga disampaikan kembali oleh Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Hal ini disebutkan oleh Muhammad bin Salman yang juga melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada hari yang sama.

Penambahan kuota haji ini berdampak baik bagi Indonesia, bagaimana tidak? Penambahan ini jelas akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang saat ini rata-rata mencapai 18 tahun. Bahkan, di daerah Sulawesi Selatan, daftar tunggu jamaah haji mencapai 40 tahun.

Kuota Haji Indonesia ditambah 10ribu (nasional.kompas.com)

Tambahan ini merupakan upaya diplomasi Presiden Jokowi yang secara khusus kepada kerajaan Arab Saudi.  “Kalau bukan karena memiliki kedekatan diplomatic antara Pemerintah Indonesia di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Pemerintah Arab Saudi saat ini, penambahan ini sulit untuk dilakukan,” ujar Ace Hasan.

Oleh sebab itu, Ace Hasan sebagai Pemimpin Komisi VIII, pihaknya mengapresiasi hal tersebut. “Kami patut mengapresiasi atas hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi ini,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Sud sebelumnya menggelar pertemuan bilateral di Istana Pribadi Raja  (Al-Qasr Al-Khas), pada Ahad sore,, 14 April 2019. Dalam pertemuan yang berlangsung selepas jamuan santap siang itu, Jokowi dan Raja Salman sepakat akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energy dan pariwisata,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat atas diberikannya kuota tambahan bagi jamaah haji Indonesia sebesar 10 ribu.

Diakhir pembicaraan, Retno yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral ini, menyampaikan bahwa Raja Salman juga mengapresiasi tinggi terhadap Indonesia atas  kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia.

“Dari pembicaraan tadi, tamak sekali kedekatan antara kedua kepala negara,” tutup Retno.