Kerjasama Investasi IC-CEPA: Indonesia dan Chile Perkuat Hubungan Ekonomi

Kabar24

Dalam upaya memperluas potensi dan peluang investasi di pasar nontradisional, khususnya di kawasan Amerika Latin, Pemerintah Indonesia dan Chile resmi meluncurkan Perundingan investasi IC-CEPA (Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement). Perjanjian ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi kedua negara.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Indonesia, Jerry Sambuaga menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan peluang yang sangat menguntungkan bagi kedua negara.

“Kami telah sepakat bahwa ini adalah sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi Chile maupun bagi Indonesia,” ujar Jerry usai penandatanganan Perundingan Investasi IC-CEPA di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari Kamis.

Dalam pernyataannya, Jerry mengungkapkan bahwa investasi antara Indonesia dan Chile telah mengalami peningkatan signifikan, dari 160,7 persen menjadi 280 persen.

Sektor-sektor utama yang menjadi sorotan dalam kerja sama ini antara lain adalah jasa, pariwisata, sektor perhotelan, dan perumahan. Kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian kedua negara.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan antara Indonesia dan Chile mencatatkan surplus bagi Indonesia sebesar 139,2 juta dolar AS pada tahun 2023. Ekspor Indonesia ke Chile mencapai 312,6 juta dolar AS, sementara impor dari Chile sebesar 173,4 juta dolar AS.

Produk-produk utama yang diekspor Indonesia ke Chile meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif, suku cadang elektronik, makanan, hingga minyak kelapa sawit.

Selain itu, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile, Claudia Sanhueza, menekankan pentingnya hubungan yang kuat antara kedua negara. “Kami telah menandatangani perjanjian perdagangan sebelumnya, namun kini kami juga bekerja sama dalam memperdalam hubungan ekonomi ini, terutama di bidang jasa dan investasi,” kata Claudia.

Dengan penerapan Investasi IC-CEPA, diharapkan kerja sama ini tidak hanya berhenti pada perdagangan barang, tetapi juga merambah ke sektor jasa dan investasi berbasis digital. “Diharapkan dengan penerapan IC-CEPA dan perluasan CEPA, kita dapat memperluas perjanjian ini semaksimal mungkin,” tambah Jerry.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Indonesia dan Chile untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi di masa depan. Dengan perjanjian ini, kedua negara berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif dan menguntungkan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Perundingan Investasi IC-CEPA tidak hanya menandai babak baru dalam hubungan ekonomi Indonesia dan Chile, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku bisnis di kedua negara untuk berkembang lebih jauh di pasar global.

Demikian informasi seputar perundingan investasi IC-CEPA yang melibatkan Indonesia dan Chile. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.