Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat dan memerlukan inovasi yang terus menerus. Salah satu sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya agar bisa menembus pasar global. Untuk itu, perlu penguatan jaringan (networking) dan berbagi pengetahuan (sharing knowledge) antara UMKM.
Sebanyak 60 pelaku usaha milenial berdiskusi dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam rangka membuka peluang jejaring antar pelaku UMKM. Mereka adalah UMKM yang bernaung di bawah Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, serta binaan BUMN lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Arya mengapresiasi kehadiran para pelaku UMKM dan mendorong mereka untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan berbagi ilmu agar antar UMKM muda terjalin kolaborasi untuk memajukan usaha UMKM.
Menurut Arya, penting bagi pelaku UMKM untuk saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan usahanya melalui partisipasi aktif dalam program pelatihan dan kegiatan kewirausahaan yang tersedia di Rumah BUMN. BUMN juga akan terus memberikan dukungan UMKM muda untuk aktif berkolaborasi dan pemanfaatan fungsi Rumah BUMN sebagai tempat pembinaan dan berkumpulnya para wirausaha muda BUMN. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk tidak hanya sukses di dalam negeri tetapi juga mampu menembus pasar global.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa Pertamina telah mengembangkan beberapa program pembinaan UMKM untuk memberikan ruang bagi UMKM dalam meningkatkan kualitas produk sertifikasi, perluasan pasar, promosi produk melalui pembuatan katalog SME 1000, galeri entrepreneur di Terminal 3 Bandara Soetta, dan lainnya.
Di lingkup internal, Pertamina juga mendorong agar seluruh kegiatan lingkungan Pertamina Group memprioritaskan produk UMKM sebagai souvenir, dengan terus membuat pembaharuan katalog produk tematik, serta kemudahan pemesanan melalui marketplace smexpo.pertamina.com.
Fajriyah menambahkan bahwa kegiatan pembinaan UMKM seperti ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina dalam mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang juga menjadi bagian dari Environmental, Social, and Governance (ESG). Oleh karena itu, UMKM perlu meningkatkan kapasitas diri dan usahanya agar dapat bersaing di pasar global dengan dukungan jejaring dan pengetahuan yang saling dibagikan antar pelaku UMKM.