Pembangunan Tol Trans Jawa: Proyek Ambisius Rp30 T untuk Hubungkan Probolinggo-Banyuwangi

Kabar24

Kementerian PUPR memperkirakan bahwa diperlukan dana sebesar Rp30 triliun untuk membentangkan tol di sepanjang Pulau Jawa, khususnya untuk menyelesaikan pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi. Hedy Rahadian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa saat ini, tol Trans Jawa baru beroperasi dari Merak hingga Probolinggo sepanjang 1.056,38 kilometer (km). Oleh karena itu, pemerintah perlu mengeluarkan dana besar untuk menyelesaikan pembangunan tol dari Probolinggo-Banyuwangi, yang saat ini baru mencapai tahap 1 Gending-Besuki sepanjang 49,7 km.

Meskipun masih belum ada keputusan dari pemerintah mengenai pengeluaran dana tersebut, Kementerian PUPR menilai bahwa pembangunan tol hingga ke Banyuwangi akan semakin melancarkan pendistribusian barang dan jasa serta meningkatkan roda penggerak perekonomian bagi masyarakat di Jawa. Selain itu, tol Trans Jawa ini juga dapat diintegrasikan dengan kawasan-kawasan industri dari Merak hingga Jawa Timur serta mendukung banyak akses ke destinasi pariwisata yang ada.

Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi terdiri dari dua tahap pelaksanaan konstruksi. Tahap pertama yaitu ruas Gending-Besuki sepanjang 49,7 km sedang dalam pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Tol ini juga memiliki tiga seksi yaitu seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), dan seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km). Tahap kedua dari ruas Besuki-Banyuwangi sepanjang 125,72 km dan ditargetkan selesai setelah tahun 2024.

Untuk pembangunan tahap pertama ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi mengelola investasi sebesar Rp10,8 triliun. Pada 24 Januari 2023, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan pada 3 Februari 2023, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) telah diterbitkan.

Pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian di sekitarnya. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat dan memberikan dukungan dana yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan tol ini secepat mungkin.