Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan harga bahan pokok, khususnya telur ayam dan daging ayam ras, menjelang bulan puasa Maret 2024. Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, harga telur ayam ras mengalami kenaikan signifikan hingga 5,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rata-rata Rp32.096 per kg. Kenaikan ini terjadi di 271 kabupaten/kota di Indonesia.
“Peningkatan harga telur ayam ras melanda 69,44 persen wilayah di Indonesia, yang sebelumnya hanya mencakup 229 kabupaten/kota,” ungkap Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Rabu (13/3).
Selain itu, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 4,34 persen, dengan mencapai Rp39.345 per kg. Kenaikan ini tercatat di 250 daerah dari sebelumnya 201 kabupaten/kota.
Tidak hanya telur ayam dan daging ayam, namun harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Harga minyak goreng naik hingga 0,44 persen di 236 daerah dengan rata-rata Rp17.825 per kg. Sementara itu, harga beras naik sebesar 3,06 persen menjadi Rp15.956 per kg, walaupun jumlah daerah yang terdampak kenaikan harga beras turun dari 281 kabupaten/kota menjadi 271 kabupaten/kota.
“Pada minggu pertama Maret 2024, terjadi kenaikan harga cabai merah sebesar 9,15 persen dan cabai rawit hingga 15,94 persen di sebagian besar wilayah Indonesia,” tambah Pudji.
Namun, meskipun terjadi kenaikan harga bahan pokok, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Moh. Ismail Wahab, melaporkan adanya proyeksi surplus beras pada Maret dan April 2024. Dengan proyeksi panen beras mencapai 3,54 juta ton pada Maret dan 4,92 juta ton pada April, diharapkan akan ada surplus beras sekitar 2 juta ton lebih.
“Ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi penurunan harga gabah yang signifikan,” jelas Ismail. “Dengan surplus beras yang cukup besar, diharapkan pasokan beras aman menjelang Hari Raya Idulfitri.”
Kenaikan harga bahan pokok, terutama telur ayam dan daging ayam ras, tentu menjadi perhatian masyarakat menjelang bulan suci Ramadan. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat.
Demikian informasi seputar kenaikan harga bahan pokok di awal Ramadan 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.
