Makam Berusia 4.000 Tahun Dibuka Jadi Objek Wisata di Mesir, Wajib Banget Disamperin!

Kabar24

Mesir kembali membuat gempar dunia dengan membuka makam berusia 4.000 tahun yang dipenuhi sejarah dan kebudayaan sebagai objek wisata. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir mengumumkan bahwa makam berusia 4.000 tahun milik pejabat Kerajaan Pertengahan kini resmi dibuka untuk umum. Situs tertua itu kini bisa diakses oleh publik di Tepi Barat Luxor.

Menurut pernyataan dari Fathi Yassin, Direktur Jenderal Purbakala di Mesir Hulu, ini adalah situs pertama dari periode awal di Thebes Barat yang bisa diakses masyarakat umum. Makam berusia 4.000 tahun tersebut berisi jasad Meru, seorang pejabat tinggi di istana Raja Dinasti ke-11 Mentuhotep II yang memerintah hingga 204 SM.

Sebagai hasil kerjasama antara Pusat Arkeologi Mediterania Polandia di Universitas Warsawa dan Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, makam batu Meru itu sudah dipugar dan siap untuk dikunjungi oleh publik. Situs ini memiliki koridor menuju kapel persembahan dan memiliki dekorasi tak biasa di atas plester kapur yang sangat indah.

Makam Meru ini setidaknya sudah ada sejak pertengahan abad ke-19, namun baru pada 1996 sejumlah konservator Italia membersihkan beberapa lukisan dinding di makam tersebut. Beberapa pejabat terkemuka Kerajaan Pertengahan Mesir sejauh ini juga disebut dimakamkan di Asasif Utara seperti Meru, menurut kementerian.

Penemuan makam berusia 4.000 tahun ini sangat penting bagi para peneliti dan pencinta sejarah, karena memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kebudayaan dan tradisi orang Mesir pada masa lalu. Dalam waktu dekat, masyarakat bisa langsung mengunjungi dan melihat sendiri keindahan makam Meru ini. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mempelajari sejarah dan budaya Mesir yang kaya, dan memahami bagaimana hidup dan kebiasaan orang pada masa lalu. Jangan sampai ketinggalan untuk mengunjungi makam berusia 4.000 tahun Meru dan menemukan lebih banyak tentang sejarah dan budaya Mesir.