Penghitungan Real Count KPU Sudah Mencapai 67 Persen, Berikut Selisih Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo

Kabar24

Penghitungan real count KPU sudah mencapai 67 persen. Ini perolehan suara sementara Jokowi dan Prabowo.

Saat ini data suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 yang masuk ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mencapai 67,68 persen, terhidung pada hari Senin (6/5) pukul 08.15 WIB.

Menurut laman resmi KPU yang dilansir via IDNtimess.com, total suara sementara yang masuk ini berasal dari 550.534 Tempat pemungutan Suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Surat suara yang sudah masuk 67,68 persen ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko-Amin masih memimpin.

Lalu, berapa sih selisih suara antara Jokowi dan Prabowo?

1.Papua menjadi provinsi dengan data suara masuk paling sedikit ke situng KPU

Pengunggahan data di Provinsi Bengkulu hamper selesai dengan 99,9 persen data masu. Sementara data dari TPS di luar negeri mencapai 87,6 persen.

Sementara Provinsi Papua memiliki presentase terkecil data yang diunggah yakni sebanyak 6,8 persen. Hasil penghitungan suara sementara ini bisa diakses melalui pemilu2019.kpu.go.id yang datanya terus diperbarui secara berkala.

Jokowi dan Prabowo (dream.co.id)

2. Data Situng bukan hasil resmi rekapitulasi suara

Data yang dimasukkan ke Situng merupakan data formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke system. Penghitungan suara pada Situng sering kali disebut dengan real count KPU dan merupakan transparasi bagi masyarakat untuk turut memantau hasil pemilu 2019.

[artikel number=3 tag=”pilpres-2019, real count-kpu, jokowi-ma’ruf”]

3. Selisih suara Jokowi dan Prabowo terpaut cukup jauh

Paslom presiden dan wakil presiden nomor urut 01 yakni Jokowi-Amin berhasil memperoleh 56,31 persen suara atau sebanyak 58.396.785 suara. Sementara, paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga hanya meraup 43,69 persen ataau 45.309.430 Jadi selisih suara kedua paslon presiden ini cukup jauh, yakni terpaut 13.087.355 suara.

Kita kawal dan terus saksikan hasil pengitungan suaa pemilu 2019 ini, supaya dijauhkan dari kecurangan. Siaapapun presiden yang terpilih nanti, Indonesia harus tetap bersatu.