Unilever adalah perusahaan multinasional terkemuka, telah memutuskan untuk menarik produk Stik Es Krim Magnum dari pasaran setelah ditemukan adanya kandungan plastik dan logam di dalamnya. Keputusan ini diambil setelah Badan Standarisasi Keamanan Pangan (FSA) Inggris mengeluarkan peringatan terkait produk tersebut.
Menurut FSA, Stik Es Krim Magnum Almond dalam kemasan 3×100 ml dengan kode L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342 telah ditemukan mengandung potongan plastik dan logam yang membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.
“FSA telah menemukan bahwa produk ini mungkin mengandung potongan plastik dan logam sehingga tidak aman untuk dimakan,” demikian pernyataan resmi FSA seperti yang dilansir pada Rabu (17/4).
Baca Juga: Pemecatan 7.000 Karyawan Disney: Upaya Perusahaan Untuk Bertahan Di Tengah Krisis?
Unilever langsung mengambil langkah dengan menarik produk Stik Es Krim Magnum Almond dari peredaran dan akan memberitahu semua titik penjualan tentang penarikan tersebut. FSA juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi Stik Es Krim Magnum Almond yang sudah dibeli sebelumnya. “Jika Anda sudah membeli produk di atas, jangan dimakan,” tegas FSA.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Unilever terkait peringatan ini. Media telah berusaha menghubungi Kristy Nelwan, Head of Communication Unilever Indonesia, untuk mendapatkan tanggapan lebih lanjut, namun belum ada respons yang diterima hingga saat ini.
Keprihatinan terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen menjadi prioritas utama, dan Unilever diharapkan akan segera memberikan tanggapan dan langkah-langkah yang diambil dalam menangani masalah ini.
Sebagai konsumen, penting untuk selalu memperhatikan peringatan-peringatan yang dikeluarkan oleh badan-badan pengawas makanan dan produsen, serta untuk berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi produk-produk makanan.
Demikian informasi seputar Unilever yang menarik produk es krim magnum di Inggris. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.Com.