Penurunan Harga Minyak Kedelai Berimbas Pada Harga Minyak Sawit.

Market

CPO dan soy oil saling bersaing untuk mendapatkan tempat dalam minyak sayur global.

Penurunan harga minyak kedelai (soy oil) membuat harga minyak  sawit atau crude palm oil  juga ikut terseret dan kehilangan daya pada perdagangan pekan lalu.

Dikutip Blomberg, Harga minyak sawit dalam bursa derivate Malaysia pada jum’at (29/3/2019) berada di angka RM 2.013 per metrik ton. Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,8 persen dari harga sebelumnya RM 2.050 per metrik ton. Dalam sepekan harga crude palm oil (CPO) bahkan merosot hingga 4,5 persen.

Penurunan Harga Minyak ini justru terjadi ditengah upaya pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk menaikkan harga CPO.

CPO(Sawitplus.co)

Bloomberg merilis, sejak kamis malam pekan lalu, minyak sawit berjangka Malaysia mencatat telah terjadi penurunan sesi ketiga dalam empat sesi mengikuti pelemahan harga minyak kedelai dan diprediksi akan terjadi penurunan output yang lebih lambat dari yang diperkirakan.

Disisi lain, kontrak minyak kedelai Chicago Mei juga mengalami penurunan di angka 0,5 persen pada Rabu dan kembali menguat 0,3 persen pada hari Kamis. Menurut Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono, Penurunan harga minyak kedelai diakibatkan pasokan minyak dunia yang melimpah serta Ekspor As yang tuna daya.

Laksono menilai harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan minyak kedelai. “Mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak sayur dunia,” katanya.

Selanjutnya Laksono menambahkan, ekspor minyak sawit Malaysia berada di angka yang lumayan dan mengalami kenaikan di angka 1,4 hingga 8,9 persen terhitung mulai tanggal 1 hingga 25 April 2019. Akan tetapi penurunan harga kedelai menjadikan data ekspor minyak sawit Malaysia menjadi tidak berpengaruh.

Baca juga :

Joko Widodo Akan Ubah Fokus Pembangunan, Beberapa Sektor Akan di Untungkan

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menyatakan akan mempertahankan pajak ekspor crude palm oil  0 persen untuk pengiriman. Saat ini harga referensi pemerintah untuk CPO sebesar 573,31 dolar AS per ton untuk pengiriman bulan Mei.

Laksono memprakirakan pada perdagangan besok, minyak sawit akan berada diangka RM 1.880, RM1.920 dan RM 1.960 per metrik ton. Dan dalam sepekan kedepan akan berada pada level RM 1.860-RM 2.130 per metrik per ton.