Ada Anggapan keliru yang Menyatakan Untuk Tidak Pernah Membeli Mobil Bekas Matic. Anda Salah Satunya?

Otomotif

Apa anda memiliki dana yang pas-pasan dan menginginkan sebuah mobil sebagai kendaraan pribadi atau keluarga anda? Membeli mobil bekas adalah pilihan pilihan terbaik! Meskipun harga bekas, namun anda masih dapat mendapat kualitas yang terbaik, jika anda membeli mobil bekas yang masih bagus kondisinya. Bagi anda yang sedang ingin mencari mobil bekas dengan kondisi terbaik, melalui artikel ini akan diulas tips-tips mudahnya.

Berikut ini kiat membeli mobil di showroom mobil bekas atau sejenisnya

Pada artikel ini akan dibahas secara lebih spesifik jenis mobil yang akan dibeli, yaitu mobil Indonesia dengan transmisi otomatis. Mengendarai mobil matic tentu di jaman sekarang ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan. Jalanan yang semakin macet tentu membuat anda makin stress ketika harus mengendarai mobil manual.

1.Cek Bodi Mobil

Seperti halnya  membeli mobil bekas pada umumnya baik itu di showrom atau di lelang mobil, hal pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan pengecekan pada bodi mobil. Lakukan mulai dari sisi depan hingga belakang, sertan sisi kanan dan kiri mobil. Pastikan kondisi body mobil masih dalam kondisi baik dan bebas dari penyok. Jika terdapat lecet dan penyok pada bagian tertentu, kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Lakukan pengecekan siang hari agar lebih mudah.


Cek Kondisi Bodi Mobil (brstatic.com)

2. Cek Oli Matic

Pastikan jika oli matic dalam kondisi bagus, degan cara menyalakan kendaraan dahulu dengan posisi tuas transmisi pada posisi Netral (N). Diamkan mesin sesaat lalu barulah cek kondisi warna dan ketinggian oli matic. Perhatikan volume oli kondisi warna pada oli matic. Oli yang baik adalah yang berwarna merah segar atau merah jambu, jika menghitam maka tanda jika oli mobil tersebut sudah lama tidak diganti atau terdapat masalah kerusakan di dalamnya.

3. Cek Body Transmisi

Selain cek oli matic juga jangan lupa untuk memeriksa body transmisinya. Cek apakah ada kebocoran atau tidak, dengan cara memperhatikan dengan detail body transmisi. Jika terdapat bekas oli atau debu yang bercampur dengan oli, maka patut dipertanyakan. Lakukan pengecekan sumber rembesan tersebut. Kalau rembesan berasal dari celah blok,  sebaiknya hindari membeli mobil tersebut karena anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikan.

4. Periksa Lampu Indikator

Geser tuas transmisi dari semua posisi yang ada, mulai dari P, R, N, D, dan sebagainya. Perhatikan lampu indikator di panel instrumen, apakah sudah sama dengan posisi tuas transmisi. Pastikan lampu overdrive menyala ketika tombol OD ditekan. MIL atau Malfuction Indicator Lamp juga pastikan dapat menyala untuk memastikan jika tidak ada gangguan pada sistem kontrol transmisi.

5. Cek Mesin

Hal yang paling penting saat membeli mobil bekas adalah mengetahui kondisi mesin mobil. Usahakan tidak membeli mobil matic yang masih menggunaan teknologi lama, karenaakan ada kesulitan saat terjadi kerusakan dan harus melakukan penggantian spare part. Kemudian, dengarkan suara mesin ketika mobil dihidupkan. Pastikan suara mesin masih halus dan stabil dan tidak terdapat suara-suara aneh ketika mesin dinyalakan.


Selain itu anda juga perlu melakukan test drive untuk merasakan sendiri apakah mobil yang akan anda beli layak atau tidak. Karena mobil dengan harga seken dan kondisi prima tentu sangat menggiurkan.