Emas menjadi salah satu bentuk investasi saat rupiah melemah karena perang dagang. Simak artikel berikut.
Investasi saat rupiah melemah menjadi salah satu jalan keluar bagi para pebisnis yang mencoba menghindari dampak pelemahan nilai rupiah. Pelemahan rupiah bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah adanya perang dagang antara Amerika dan China. Meskipun yang terlibat dalam perang dagang hanya dua negara, namun pasar internasional ikut terkena imbasnya.
Perang dagang yang terjadi antara Amerika dan China kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan sebuah pernyataan melalui cuitan di akun Twitter-nya pada pada hari Minggu (5/5/2019). Ia menyampaikan akan menaikkan bea masuk untuk produk impor China. Kenaikan tarif barang dari 10% menjadi 25% atas produk dari China juga akan diberlakukan. Trump juga mengatakan akan menargetkan tarif 25% pada US$ 325 miliar produk impor asal China yang belum kena bea masuk. Ekskalasi perang dagang AS-China yang berpotensi menguat membuat risk appetite investor sirna, sehingga investor lebih memilih bermain aman di aset safe haven atau aset minim risiko seperti emas.
Emas dapat menjadi salah satu bentuk investasi saat rupiah melemah.
Di tengah ketidakpastian situasi geopolitik seperti sekarang ini, emas menjadi pilihan investasi bagi para pelaku pasar. Fungsi emas sebagai instrumen pelindung nilai (hedging) saat kondisi perekonomian global tak menentu dinilai akan memberi keuntungan tersendiri.
Antam sebagai salah satu perusahaan yang memroduksi logam mulia mendapatkan imbas kenaikan harga karna perang dagang Amerika dan China. Kenaikan memang tidak terlalu signifikan. Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp1.000. Harga awal dari Rp 615.000 per gram menjadi menjadi Rp 616.000 per gram pada perdagangan Selasa lalu (7/5/2019).
[artikel number=3 tag=”Emas, investasi, bisnis”]
Emas Antam kepingan 100 gram menjadi salah satu acuan transaksi emas secara umum. Hal tersebut tidak hanya berlaku pada emas Antam saja, namun pada produk emas lainnya. Harga beli emas Antam ternyata tidak selalu sama di semua gerai. Di beberapa gerai harganya justru variatif. Harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik sebanyak Rp2.000. Pemiliki emas Antam bersertifikat bisa mendapatkan keuntungan jika ingin menjual kembali emas Antam mereka. Hal ini yang menjadikan emas dapat menjadi bentuk investasi yang tepat saat rupiah melemah. Selain menguntungkan, investasi emas menjadi salah satu bentuk investasi yang paling praktis. Pemilik emas dapat dengan cepat menjual emas tanpa melalui proses yang panjang dan merepotkan. Selain itu, produk emas yang lebih mudah disimpan menjadi salah satu keunggulan lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.