Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja membuka suara untuk memberikan klarifikasi mengenai beredarnya tangkapan layar dan narasi yang menyatakan ada peringatan virus pada aplikasi BCA Mobile. Jahja Setiaatmadja menegaskan bahwa foto yang beredar tersebut merupakan berita yang tidak benar atau hoaks, dan sampai saat ini belum ada nasabah yang melaporkan mengalami peringatan virus seperti yang terlihat dalam tangkapan layar tersebut.
Dalam konferensi pers mengenai Paparan Kinerja Semester I 2023 pada hari Senin, Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa dua hari terakhir, terdapat berita-berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun tidak ada nasabah yang melaporkan mendapatkan peringatan virus seperti yang terlihat dalam tangkapan layar tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak BCA sudah memberikan klarifikasi bahwa semua itu adalah hoaks dan diabaikan saja.
Jahja Setiaatmadja juga menduga bahwa foto tangkapan layar tersebut mungkin dilakukan oleh oknum yang sengaja ingin menakut-nakuti nasabah BCA. Namun, ia menekankan bahwa keamanan BCA Mobile telah ditingkatkan dengan fitur face biometric yang lebih canggih dan aman. Fitur ini berlaku ketika nasabah mengganti handphone dan harus mendownload ulang BCA Mobile. Proses ini dipastikan aman dengan menggunakan face biometric, sehingga tidak akan dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Pihak BCA juga telah mengimbau nasabah agar berhati-hati dengan informasi yang beredar di media sosial terkait tampilan pop-up peringatan virus di BCA Mobile. Nasabah diminta untuk tidak melakukan klik apapun yang muncul dalam pesan tersebut.
Jahja Setiaatmadja menegaskan kembali bahwa keamanan dan kenyamanan nasabah merupakan prioritas utama bagi BCA. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan layanan BCA Mobile agar tetap aman dan terhindar dari ancaman kejahatan siber. Sebagai informasi, BCA Mobile merupakan salah satu layanan perbankan digital yang sangat populer di Indonesia.
Banyak nasabah BCA yang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan berbagai transaksi perbankan secara mudah dan cepat. Dengan adanya klarifikasi dari pihak BCA, diharapkan nasabah tidak lagi terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat menyebabkan kekhawatiran dan kebingungan di kalangan pengguna layanan BCA Mobile. Keamanan dan kepercayaan nasabah tetap menjadi prioritas utama bagi BCA dalam menyediakan layanan perbankan yang terbaik.
