Halodoc Dapatkan Pendanaan Seri D US$100 Juta untuk Mendorong Transformasi Kesehatan Digital di Indonesia

Kabar24

Halodoc, platform akses kesehatan digital, berhasil mendapatkan pendanaan seri D senilai US$100 juta dari PT Astra International melalui anak perusahaannya, PT Astra Digital Indonesia. Total investasi Astra di Halodoc mencapai US$135 juta. Dukungan pendanaan ini datang sebagai respons atas tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan berkualitas. Adopsi teknologi digital dalam layanan kesehatan meningkat pesat di Indonesia.

Astra melihat sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Upaya pemerintah untuk memajukan sektor layanan kesehatan turut mendukung perkembangan teknologi digital di bidang ini.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, berharap investasi pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih inovatif, terjangkau, dan berkualitas. Jonathan Sudharta mengucapkan apresiasi kepada seluruh investor dan stakeholders atas dukungan dan kepercayaan untuk terus mengimplementasikan teknologi sebagai solusi di sektor kesehatan.

Fokus Halodoc adalah menyederhanakan akses kesehatan masyarakat dengan solusi teknologi yang menjawab tantangan dan kebutuhan di sektor kesehatan. Para partner seperti Openspace dan Novo Holdings menyatakan dukungan mereka terhadap Halodoc dan percaya pada potensi pertumbuhan perusahaan dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia.

Halodoc telah membangun jaringan luas dengan lebih dari 20.000 tenaga medis, 3.300 rumah sakit, dan 4.900 apotek. Rekam jejak kesuksesan perusahaan dalam kampanye vaksinasi nasional dan respon vaksinasi Covid-19 menjadi landasan kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Halodoc menjadi pilihan utama bagi pasien dalam layanan kesehatan digital, dengan berbagai layanan yang memberikan special insights dan membangun hubungan kepercayaan dengan pengguna. Selain dukungan dari PT Astra International, Halodoc juga mendapatkan dukungan dari berbagai investor awal seperti Bill & Melinda Gates Foundation, Allianz X, dan Korea Investment Partners.