Jokowi Ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, Momentum Perluas Kesempatan Kerja

Kabar24

Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada tanggal 1 Mei 2023, diperingati di seluruh Indonesia dengan ucapan selamat dari Presiden Jokowi (Joko Widodo). Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan mengembangkan pendidikan yang perlu dilakukan secara terus-menerus.

Selain itu, program upskilling dan reskilling buruh dan tenaga kerja juga harus dilakukan terus menerus melalui program prakerja dan balai latihan kerja yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan industri. Pemerintah berusaha untuk mengundang investasi dalam dan luar negeri guna menambah kesempatan kerja, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja.

Namun, pada saat yang sama, di Jakarta, ribuan buruh melakukan aksi besar-besaran pada peringatan Hari Buruh Internasional. Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa aksi tersebut akan dihadiri oleh 50 ribu buruh. Para demonstran membawa tujuh tuntutan, di antaranya menuntut dicabutnya omnibus law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, mendesak agar ambang batas parlemen empat persen dicabut, dan mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Selain itu, demonstran menolak RUU Kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan, mendukung calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, serta mengusung kampanye HOSTUM, yaitu hapus outsourcing tolak upah murah. Meskipun ada perbedaan pandangan antara pemerintah dan para buruh, namun kedua belah pihak sepakat bahwa kesejahteraan buruh dan pekerja harus terus ditingkatkan melalui kerja sama yang baik dan program-program yang tepat sasaran.