Hari UMKM Nasional Expo 2023 yang diselenggarakan pada 10-13 Agustus 2023 telah sukses menjadi wadah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat kemandirian UMKM dan telah diikuti oleh lebih dari 2.000 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Pameran yang dilangsungkan di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta ini berhasil menghadirkan berbagai UMKM seperti fesyen, aksesori, kuliner, kerajinan, dan otomotif. Kota Surakarta dipilih sebagai tuan rumah karena dinilai memiliki ekosistem UMKM yang kuat serta telah berkembang sebagai pusat ekosistem digital yang mendukung UMKM.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim dalam pembukaan Hari UMKM pada Kamis (10/8), mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 64,2 juta pelaku UMKM di Indonesia. UMKM tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap tenaga kerja dengan menyumbang 97% dari total tenaga kerja di Indonesia, tetapi juga memiliki potensi kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan.
“UMKM memiliki peluang besar dalam mendukung perekonomian berbasis teknologi dan pemanfaatan teknologi digital. Dan ini tampak jelas pada tahun ini,” ujar Arif dalam pernyataan tertulisnya pada Senin (14/8/2023).
Dalam tema “Transformasi UMKM di Masa Depan,” Arif berharap UMKM dapat terus berkembang, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ia juga mendorong UMKM untuk lebih beradaptasi dengan era digital dan teknologi, seperti penerapan bisnis berbasis online. “Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi serta peningkatan kapabilitas dalam memanfaatkan kreativitas UMKM akan menjadi kunci menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki turut hadir dalam Hari UMKM 2023 dan mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 juta pelaku usaha yang tergabung dalam ekosistem digital. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan seiring dengan pandemi COVID-19.
Teten menyebutkan bahwa sepuluh tahun lalu, hanya terdapat 8 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Namun, angka tersebut terus meningkat dan bahkan ia berharap ada 30 juta pelaku UMKM yang akan tergabung dalam ekosistem digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Saat ini terjadi perubahan perilaku konsumen, di mana sudah ada 22 juta UMKM yang terhubung dalam ekosistem digital,” ungkap Teten.
Lebih lanjut, Teten mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal dan meningkatkan pasar bagi pelaku usaha lokal melalui digitalisasi. Dalam kesempatan ini, Teten juga melakukan sesi jual-beli produk asli UMKM Solo, termasuk produk kebutuhan bayi dan kecantikan, yang disambut antusias oleh masyarakat. Perayaan Hari UMKM Nasional Expo 2023 dimeriahkan dengan berbagai aktivitas, seperti forum diskusi, workshop, dan pameran.
Kegiatan ini juga menampilkan penampilan musisi Tanah Air untuk semakin meriahkan acara ini. Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, perayaan ini telah memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk bersatu, berinovasi, dan memajukan bisnis mereka dalam era digital yang semakin canggih.