Pemerintah Thailand Susutkan Subsidi Mobil Listrik: Implikasi bagi Industri dan Investasi

Kabar24

Pemerintah Thailand telah mengumumkan rencana pengurangan subsidi mobil listrik yang akan berlaku mulai tahun depan hingga 2027. Langkah ini diambil dalam rangka mendorong iklim investasi asing di negara tersebut. Saat ini, skema subsidi untuk mobil listrik di Thailand berkisar antara 70 ribu hingga 150 ribu baht per unit, dan akan berakhir pada 31 Desember. Pemerintah setempat telah menetapkan skema baru dengan subsidi minimum sebesar 50 ribu baht dan subsidi maksimum hingga 100 ribu baht atau setara dengan US$2.760 per unit mobil listrik baru (sekitar Rp44 juta).

Keputusan subsidi mobil listrik ini telah disetujui oleh Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand, yang menjelaskan bahwa langkah tersebut, yang dikenal sebagai “EV3.5”, merupakan bagian dari komitmen pemerintah Thailand untuk terus mendukung industri kendaraan listrik dan mendorong Thailand sebagai pusat kendaraan listrik regional untuk menarik minat investor.

Tindakan pengurangan subsidi ini juga sejalan dengan pertumbuhan jumlah mobil listrik di Thailand. Negara tersebut memiliki ambisi untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di kawasan ASEAN pada tahun 2030, dengan target penjualan kendaraan listrik menyumbang 30 persen dari total penjualan kendaraan.

Berkaitan dengan subsidi mobil listrik tersebut, sejumlah produsen mobil listrik asal China telah mulai beroperasi di Thailand. BYD, misalnya, sedang membangun pabrik di Provinsi Rayong dengan target produksi sebanyak 150 ribu kendaraan listrik setiap tahun mulai 2024. Selain itu, merek Changan Automobile juga berencana untuk memproduksi 58 ribu unit kendaraan listrik dan 36 ribu unit mobil plug-in hybrid setiap tahunnya.

Dengan adanya kehadiran beberapa produsen mobil listrik China di Thailand, termasuk Great Wall Motor dan SAIC Motor yang memiliki basis di Shanghai dan pemilik merek MG, Thailand semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri kendaraan listrik di kawasan tersebut. Hal ini juga menandakan dorongan besar bagi industri mobil listrik di Thailand dan menarik minat para investor asing dalam mendukung dan mengembangkan industri kendaraan listrik di negara tersebut.

Demikian informasi seputar subsidi mobil listrik. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Biserje.com.