Imuniasi menghindarkan anak dari penyakit mematikan
Masalah Imunisasi masih menjadi pro kontra dikalangan masyarakat. banyak orang tua yang masih enggan untuk memberikan imuniasi kepada anak, padahal karena imunisasi jutaan nyawa telah banyak yang terselamatkan. Imunisasi juga menjadi intervensi kesehatan yang paling efektif didunia.
Adanya imunisasi pada anak akan menjadikan mereka terhindar dari resiko terserang penyakit yang mematikan. Penyakit-penyakit seperti tuberculosis, hepatitis B, difteri, tetanus, polio, campak, pneumonia, gondongan ataupun serangan diare akibat virus (rotavirus dan rubella ) akan dapat dicegah apabila anak-anak terlebih dahulu diberi vaksin.
Baca juga :
Bolehkah Memberikan Susu Pada Anak yang Sudah Mengalami Obesitas ?
Selain Faktor Hormon, Makanan Memiliki Peran Penting Dalam Peningkatan Tinggi Badan
Sekretaris Satgas Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Prof Soedjatmiko, SpA(K), MSi, menyampaikan Dalam imunisasi, satu kali suntikan dalam tempo dua minggu sudah memunculkan kekebalan spesifik terhadap penyakit berbahaya.
Berikut kami sajikan daftar Progam Imunisasi yang disediakan dan dibiayai oleh pemerintah Indonesia untuk bayi di bawah usia 1 tahun :
1.Imunisasi Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh serangan Virus dan dapat merusak hati. Imunisasi Hepatitis B diberikan untuk agar anak tidak terserang penyakit Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati, mengingat hati termasuk organ vital dalam tubuh manusia.
2. Imuniasai Polio
Polio adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan disebabkan oleh virus serta mampu mengakibatkan kelumpuhan. Infeksi Polio rata-rata menyerang balita dan anak-anak. Mereka yang terserang infeksi virus ini, akan menderita kelumpuhan hanya dalam hitungan jam. Oleh sebab itu, pemberian vaksin polio pada anak menjadi wajib untuk dilakukan.
3. Imunisasi BCG
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) diberikan untuk mencegah penyakit tuberculosis (TB) paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang dapat menimbulkan kematian ataupun kecacatan.
4. Imunisasi MR
Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak (measles) dan rubela (campak Jerman).
5. Imuniasi HIB
Haemophilus influenzae tipe B (HIB) adalah serangan virus yang mampu menyebabkan meningitis dan pneumonia. Imunisasi Hib dapat mencegah infeksi saluran nafas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis).
6. Imuniasi DPT
Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah tiga penyakit antara lain, Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan pembengkakan dan sumbatan pada saluran pernafasan, dan bila tidak diobati racun bakteri dapat menyebabkan kerusakan jantung dan juga hati.
Penyakit pertussis merupakan penyakit yang disebabkan karena infeks bakteri dan mampu mengakibatkan pneumonia. Sedangkan Kuman tetanus mengeluarkan racun yang menyerang saraf otot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak dan bernapas
